hasil
dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil ekstraksi berupa pelet berwarna putih yang siap untuk diperiksa pada praktikum selanjutnya
pembahasan
ekstraksi DNA dari plasma darah memiliki beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan ekstraksi DNA dari darah utuh, salah satu perbedaannya adalah tujuan dari ekstraksi, pada ekstraksi dari plasma darah, umumnya digunakan untuk mendiagnosis atau menganalisi DNA asing dalam sampel, sedangkan ekstraksi dari darah utuh umumnya bertujuan untuk menganalisis DNA sampel itu sendiri.
Untuk mengekstraksi DNA dari plasma darah, pertama-tama darah utuh di sentrifugasi hingga terdapat 2 lapisan, lapisan paling atas mengandung plasma darah,sedangkan bagian bawahnya, yang berwarna lebih gelap mengandung komponen-komponen sel darah lainnya. Kemudian kita ambil bagian atas tersebut sebanyak 100 UL. Pada sample plasma darah 100 UL tersebut ditambahkan 200 UL TE (tris EDTA) yang berfungsi untuk pengencer.TE mengikat ion MG2+ yang merupakan kofaktor dari enzim DNAse yang berfungsi untuk denaturasi DNA, sehingga DNA lebih awet/stabil
Kemudian ditambahkan PCI (phenol, Chloroform, Isoamylalcohol) yang berfungsi untuk melisiskan protein, dengan perbandingan 24:25:1 sebanyak 100UL, kemudian divortex hingga tercampur rata, kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 14000 rpm, 4 C selama 3 menit, kemudian akan muncul 3 lapisan, lapisan atas yang bening yang mengandung DNA, lapisan yang berwarna putih kental yang mengandung protein dan lapisan bawah yang mengadung phenol.
Kita ambil lapisan paling atas sebanyak 150 UL kemudian lakukan presipitasi DNA dengan menggunakan NoOAc sebanyak 10 % dari volume cairan DNA tersebut (15 UL), dan ditambahkan EtOH 100% dengan perbandingan 2:1 dengan volume total DNA ditambah NoOAc (330 UL), kemudian diinverting, dan disentrifugasi dengan kecepatan 14000rpm 4 C selama 5 menit, buang supernatant, kemudian tambahkan 500 UL EtOH 70% untuk mencuci sampel dari reagen-reagen sebelumnya, sentrifuge lagi dengan kecepatan 14000rpm 4 C selama 5 menit, lakukan air drying, lalu setelah kering tambahkan TE 100 UL untuk mendapatkan hasil sampel berwujud cair
DISKUSI
Pada saat praktikum terdapat satu langkah yang tidak kami lakukan, yaitu mengulang proses pemurnian larutan DNA dari protein menggunakan larutan TE dan PCI yang bertujuan meminimalisasi protein yang terkandung saat pengambilan DNA. Hal ini disebabkan terbatasnya waktu yang ada. Akibat dari hal ini, terdapat kemungkinan setelah dianalisis lebih lanjut, hasil ekstraksi DNA kurang murni, dan dapat mempengaruhi proses-proses berikutnya.
KESIMPULAN
Ekstraksi DNA pada plasma darah bertujuan untuk mngisolasi DNA/RNA asing, yang bukan merupakan DNA asli sampel. Hasil yang didapatkan dari kedua sampel adalah pellet berwarna putih yang merupakan hasil isolasi DNA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar